Awan adalah massa terlihat dari tetesan air atau kristal beku yang tergantung di atmosfer di atas permukaan bumi atau tubuh planet lain. Awan juga massa terlihat yang tertarik oleh gravitasi, seperti massa materi dalam ruang yang disebut awan antar bintang dan nebula. Awan dipelajari dalam ilmu awan atau fisika awan, suatu cabang meteorologi.
A. Pembentukan Awan
Udara selalu mengandung uap air. Apabila uap air ini meluap menjadi titik-titik air, maka terbentuklah awan. Penguapan ini bisa terjadi dengan dua cara:
1. Apabila udara panas, lebih banyak uap terkandung di dalam udara karena air lebih cepat menyejat. Udara panas yang sarat dengan air ini akan naik tinggi, hingga tiba di satu lapisan dengan suhu yang lebih rendah, uap itu akan mencair dan terbentuklah awan, molekul-molekul titik air yang tak terhingga banyaknya.
2. Suhu udara tidak berubah, tetapi keadaan atmosfer lembap. Udara makin lama akan menjadi semakin tepu dengan uap air.
Apabila awan telah terbentuk, titik-titik air dalam awan akan menjadi semakin besar dan awan itu akan menjadi semakin berat, dan perlahan-lahan daya tarik bumi menariknya ke bawah. Hingga sampai satu titik dimana titik-titik air itu akan terus jatuh ke bawah dan turunlah hujan.
Jika titik-titik air tersebut bertemu udara panas, titik-titik itu akan menguap dan awan menghilang. Inilah yang menyebabkan itu awan selalu berubah-ubah bentuknya. Air yang terkandung di dalam awan silih berganti menguap dan mencair. Inilah juga yang menyebabkan kadang-kadang ada awan yang tidak membawa hujan.
B. Awan Berwarna Putih
Awan berwarna putih disebabkan titisan air di dalamnya yang telah menyeleraskan cahaya matahari yang masuk dan keluar secara sama rata. Dalam arti, cahaya yang masuk ke dalam awan sama dengan cahaya yang keluar dari awan.
CAHAYA MASUK = CAHAYA KELUAR
Jadi, kesamarataan itu menyebabkan awan berwarna putih.
C. Awan Berwarna Kelabu
Tetapi, bagaimana pula dengan awan yang mendung? Awan mendungkan berwarna kelabu. Awan kelihatan kelabu bukan kerana ia berubah warna. Hal ini disebabkan jumlah cahaya yang keluar daripada awan adalah kurang berbanding cahaya yang masuk. Jadi, awan kelihatan kelabu dan gelap dibandingkan dengan benda lain yang boleh kita lihat. Warna kelabu sebenarnya adalah "putih gelap".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar