21 Agu 2013

Teh Oolong dan Berbagai Manfaatnya

manfaat dan khasiat teh oolong

Teh oolong adalah sejenis teh tradisional tionghoa. Hampir sebagian besar daun teh oolong dihasilkan di Fujian, salah satu provinsi bagian timur dari negara China. Rasa dan aroma teh oolong cukup bervariasi tergantung dari varietasnya. Penyeduhan teh oolong yang baik biasanya menghasilkan rasa yang pahit namun memberikan rasa yang sedikit manis setelah diminum. Teh ini umumnya disajikan di berbagai restoran Tionghoa yang menyajikan dim sum ataupun masakan tionghoa lainnya.

Manfaat Teh Oolong Untuk Kesehatan

Manfaat teh oolong bagi kesehatan tubuh cukup banyak, diantaranya bisa membantu meredakan masalah kesehatan yang kronis seperti gangguan inflamasi, penyakit jantung dan menurunkan kadar kolesterol yang tinggi. Selain itu, teh oolong juga mampu meningkatkan kesehatan kulit, tulang, dan gigi. Ada beberapa manfaat lainnya yang bisa didapatkan dari pengonsumsian teh oolong, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Mengontrol berat badan
Senyawa polifenol yang terkandung dalam teh oolong sangat efektif untuk mengontrol metabolisme lemak di dalam tubuh. Senyawa ini akan mengaktifkan enzim tertentu yang pada akhirnya akan meningkatkan fungsi dari sel-sel lemak. Berdasarkan hal ini, pengonsumsian teh oolong secara rutin dipercaya dapat mengurangi obesitas. Sebelumnya, ada beberapa penelitian yang cukup menjanjikan pada tikus yang diberikan asupan lemak dan gula yang tinggi, yang kemudian diberikan senyawa polifenol. Hasilnya, tikus-tikus tersebut menunjukkan adanya penurunan berat badan dan indeks lemak secara keseluruhan.
2. Melawan radikal bebas
Senyawa polifenol dalam teh oolong juga berperan dalam melawan radikal bebas dalam tubuh. Mengonsumsi teh oolong secara rutin dapat membantu mengurangi potensi hadirnya senyawa radikal bebas yang bisa memicu penyakit-penyakit serius seperti kanker, aterosklerosis, strokeartritis reumatoid, degenerasi syaraf, dan penyakit diabetes.
3. Menjaga kesehatan kulit
Menurut beberapa percobaan ilmiah, pasien yang didiagnosis eksim (peradangan hebat pada kulit) mengalami perkembangan kondisi kulit yang baik secara signifikan dengan mengonsumsi 3 cangkir teh oolong setiap hari. Hasilnya bisa dilihat dalam waktu kurang dari seminggu pada pasien, menunjukkan adanya perkembangan yang luar biasa pada kulit mereka. Para ahli meyakini bahwa polifenol dalam teh oolong juga bisa bekerja sebagai senyawa anti-alergi sehingga mampu meredakan iritasi dan masalah kulit kronis yang dikenal sebagai dermatitis atopik. Dalam sebuah penelitian di tahun 2001, 54 persen dari subjek tes menunjukkan hasil yang positif terhadap kondisi kesehatan kulit mereka setelah 6 bulan mengonsumsi teh oolong secara rutin.
4. Menjaga kesehatan tulang
Antioksidan yang hadir dalam teh oolong dapat melindungi gigi dari adanya kerusakan, memperkuat struktur tulang, dan mendorong pertumbuhan tubuh yang sehat. Sejumlah studi menganalisis efek jangka panjang dari minum teh oolong terutama terhadap kepadatan mineral tulang. Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang minum teh hitam ataupun teh oolong secara konsisten selama 10 tahun diketahui cenderung tidak mengalami penurunan kepadatan tulang selama kurun waktu tersebut.
5. Mengontrol kadar gula darah
Teh oolong sering dikonsumsi sebagai minuman herbal untuk mengobati penyakit diabetes tipe 2. Teh ini dipercaya bisa mengatur jumlah gula darah dan insulin yang ada dalam tubuh, sehingga risiko terhadap adanya lonjakan dan penurunan gula darah yang bisa berbahaya bagi pasien diabetes bisa berkurang. Sebuah penelitian di tahun 2003 menunjukkan bahwa teh oolong yang dikombinasikan dengan obat hiperglikemik biasa diketahui dapat menyeimbangkan dan mencegah terjadinya penurunan kadar gula darah secara tiba-tiba.
6. Mencegah kanker ovarium
Wanita yang secara teratur minum teh, termasuk teh hitam, teh hijau, atau teh oolong, diketahui memiliki risiko yang lebih rendah untuk terkena kanker ovarium. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa minum 2 cangkir teh atau lebih setiap hari tampaknya mengurangi risiko kanker ovarium hampir setengahnya.
7. Meningkatkan kewaspadaan dan kinerja mental
Minum teh oolong atau minuman berkafein lainnya memungkinkan untuk menjaga tingkat kewaspadaan dan kinerja mental seseorang. Menggabungkan kafein dengan gula sebagai sebuah ‘minuman berenergi‘ tampaknya dapat meningkatkan kinerja mental dengan lebih baik dibandingkan hanya kafein atau gula saja.
8. Meredakan stres
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Osaka Institute for Health Care Science di Jepang, percobaan pada tikus yang diberi asupan teh oolong menunjukkan sebuah perbaikan terhadap tingkat stres mereka sebesar 10 hingga 18 persen. Senyawa alami polifenol dalam teh oolong diyakini dapat mengurangi stres.

Efek Samping Jika Minum Teh Oolong Terlalu Banyak

Terlalu banyak minum teh oolong, lebih dari 5 cangkir per hari dapat menyebabkan efek samping bagi tubuh karena kandungan kafein yang tinggi di dalamnya. Efek samping ini dapat berkisar dari yang ringan sampai yang serius, termasuksakit kepala, gugup, masalah tidur, muntah, diare, iritasi, denyut jantung tidak teratur, tremor, mulas, pusing, telinga berdenging, kejang, dan kebingungan. Kondisi yang lebih serius akibat terlalu banyak kafein adalah diabetes, kondisi jantung, kecemasan, sindrom iritasi usus, dan tekanan darah tinggi.
* Peringatan Khusus
» Pada Ibu Hamil : Jika Anda sedang hamil atau menyusui, teh oolong dalam jumlah kecil mungkin tidak berbahaya. Namun, jangan minum lebih dari 2 cangkir teh oolong sehari. Seperti yang telah dijelaskan bahwa teh oolong mengandung kafein yang cukup tinggi. Terlalu banyak kafein selama kehamilan dapat menyebabkan bayi lahir prematur, berat lahir rendah, dan membahayakan si bayi. Terlalu banyak kafein selama menyusui juga dapat menyebabkan iritabilitas dan meningkatkan gerakan usus pada bayi yang menyusui.
» Pada Penderita Osteoporosis : Walaupun teh oolong dapat bermanfaat terhadap kepadatan mineral tulang, namun mengonsumsinya terlalu banyak juga bisa menguras banyak kalsium melalui urin yang pada akhirnya bisa mempengaruhi kesehatan tulang. Jika anda memiliki masalah osteoporosis, jangan minum teh oolong lebih dari 3 cangkir per hari.
Intinya adalah konsumsi secara moderat dan konsultasikan lebih lanjut dengan dokter apakah kondisi tubuh anda memungkinkan untuk menerima asupan teh oolong.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar