Siapakah yang lebih baik dalam mengingat sesuatu, pria atau wanita? Sepertinya, jawabannya adalah wanita. Hal ini bukanlah tanpa alasan, karena didasarkan oleh berbagai penelitian yang telah menunjukkan bahwa wanita lebih mudah mengingat dibandingkan pria. Sebelumnya, di pertengahan tahun 2012, terdapat penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan di London, Inggris, yang menunjukkan bahwa wanita cenderung mempunyai daya ingat yang lebih baik daripada pria. Dan baru-baru ini, sebuah penelitian baru menunjukkan bahwawanita diketahui lebih baik dalam mengingat wajah orang dibandingkan pria.
Apa yang membuat wanita bisa mengingat wajah orang lebih baik dibandingkan pria? Berdasarkan temuan dari penelitian yang dilakukan di Kanada ini, hal tersebut dikarenakan sebagian besar wanita menghabiskan lebih banyak waktu untuk mempelajari ciri-ciri wajah seseorang tanpa mereka sadari.
Para peneliti menggunakan teknologi ‘eye-tracking’ untuk memantau di mana para peserta melihat bagian wajah seseorang seperti mata, hidung, atau mulut ketika mereka diperlihatkan serangkaian wajah-wajah yang berbeda di layar komputer.
“Kami menemukan bahwa wanita melihat lebih banyak wajah-wajah baru dibandingkan pria. Ini memungkinkan mereka memiliki memori atau daya ingat yang lebih baik,” ujar Jennifer Heisz, seorang asisten penulis penelitian ini dan asisten profesor di departemen kinesiologi di McMaster University, Hamilton, Ontario.
Berdasarkan hasil penelitian yang diterbitkan pada 21 Mei dalam jurnal Psychological Science, titik perhatian wanita tertinggi terhadap ciri-ciri wajah terjadi pada tingkat bawah sadar. Temuan ini dapat meningkatkan pemahaman tentang mengapa beberapa orang lebih baik dalam mengingat wajah dan juga menunjukkan bahwa orang dapat meningkatkan daya ingat atau memori mereka dengan mengubah cara mereka dalam mengamati wajah seseorang.
“Hasil ini membuka kemungkinan bahwa perubahan pola pergerakan mata dapat mengarahkan pada daya ingat yang lebih baik” kata salah satu penulis studi, David Shore, seorang profesor psikologi di McMaster, dalam sebuah rilis berita. “Hal ini bisa menjadi cara sederhana untuk meningkatkan daya ingat terhadap wajah seseorang pada masyarakat umum, terutama pada orang yang mengalami gangguan memori seperti pada orang yang sudah berusia lanjut.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar